Rabu, 13 Januari 2016

Bab 2 Skenario 3 Blok 1 tentang berpikit Kritis dab Keterampilan Belajar Sepanjang Hayat



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Skripsi
1.      Definisi Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut (Drs. Jarwanto, 2005).
2.      Karakteristik Skripsi
·         Untuk bidang pendidikan, skripsi terarah pada eksplorasi atau pemecahan masalah pendidikan.
·         Untuk bidang non-kependidikan, skripsi terarah pada permasalahan bidang keilmuan yang sesuai dengan program studi mahasiswa.
·         Ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan atau penelaahan pustaka.
·         Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar (Rahyono Fx, 2010)

3.      Tujuan Penulisan Skripsi
·         Ingin membuktikan teori-teori yang sudah ada.
Seiring dengan perjalanan waktu ada banyak penelitian dan teori-teori lama sehingga ingin membuktikan apakah hasil penelitian atau teori yang telah ada masih cukup releven dengan keadaan saat ini.
·         Menemukan adanya teori-teori baru atau produk yang baru.
Tujuan ini dilaksanakan karena adanya tuntutan perkembang zaman atau kebutuhan yang ada. Penemuan teori atau produk yang baru akan memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Selain produk atau teori, penemuan juga dapat berupa cara, teknik atau hasil ilmu pengetahuan lainnya yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kehidupannya.
·         Mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.
Tujuan penelitian ini menitikberatkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menlalui perkembangan hasil penelitian yang sudah ada akan dapat mengembangkan apa yang sudah diteliti (Universitas Sriwijaya, 2009).

4.      Langkah Penulisan Skripsi
·         Menentukan Topik Skripsi Sesuai Bakat-Minat
Pilihlah topik yang dikuasai dengan baik. Mulai mencari fenomena pada masyarakat yang sesuai dengan tema, dan gunakan ide sebagai solusi untuk diuji atau dikaji.

·         Membuat judul skripsi.
Judul skripsi dapat dibuat dengan beberapa langkah berikut:
~Tulislah terlebih dahulu tema penelitian
~Rangkailah kalimat yang baik dan benar hingga menjadi judul yang dengan tajam mencerminkan penelitian
~Gunakan cara membuat judul skripsi yang baik dan benar, yakni tidak menggunakan kalimat ambigu sebagai judul

·         Mengkonsultasikan tema dan judul skripsi Anda pada dosen pembimbing.

·         Menentukan Dosen Pembimbing Yang Tepat.
o   Konsultasikan skripsi Anda dengan dosen pembimbing yang tepat dan memotivasi kemajuan. Saat mulai konsultasi, mulailah belajar cara membuat proposal skripsi pada dosen Atau pelajarilah kembali tata tulis karya ilmiah dan diktat kuliah metodologi penelitian untuk membekali saat konsultasi.

·         Susun Kerangka Karya Tulis Anda
o   Penyusunan kerangka tulis pada skripsi sangat penting karena akan membantu saat penulisan proposal skripsi atau laporan skripsi. Tulis garis besar isi skripsi sesuai sistematika. kemukakan ide dengan tajam dan akurat dalam menyikapi permasalahan yang di angkat. sertakan data ilmiah yang terverifikasi sebagai sumber dari seluruh naskah karya ilmiah, termasuk kerangka pikiran

·         Mempelajari Dengan Baik Sistematika dan Tata Bahasa
o   Wajib menyusun skripsi dalam sistematika sesuai buku petunjuk penulisan karya ilmiah kampus. Pelajari pola penulisan karya tulis tersebut dengan baik sebari menyusun skripsi. Selain sistematika penulisan, tata bahasa yang di gunakan harus sesuai dengan ragam bahasa ilmiah (Universitas Sriwijaya, 2009).

5.      Manfaat Membuat Skripsi
·         Melatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
·         Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
·         Meningkatkan pengorganisasian fakta atau data secara jelas dan sistematis
·         Memperoleh kepuasan intelektual (Adi Purnomo, 2007).

6.      Kesulitan Dalam Menyusun Skripsi
·         Menemukan dan merumuskan masalah
·         Kesulitan mencari literatur atau bahan bacaan
·         Kesulitan metode penelitian dan analisis data
·         Kesulitan dalam menuangkan ide kedalam bahasa ilmiah
·         Takut menemui dosen pembimbing
·         Dana dan waktu yang terbatas (Herdian, 2012).

7.      Cara Meminimalisasi Kesulitan dalam Penyusunan Skripsi
·         Harus mempunyai perencanaan yang matang
·         Memeta kegiatan penyusunan skripsi
·         Memotivasi diri sendiri
·         Memfokuskan skripsi pada materi yang disukai
·         Meningkatkan kemampuan sosialisasi (Darmono dan Hasan, 2005)










2.2 Literatur
1.      Pengertian Literatur
Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas baik secara intelektual maupun rekreasi (ALA Glosary of Library and Information Science, 1983).
2.      Tujuan Literatur
1.      Menentukan apa yang sudah diketahui dan belum diketahui tentang masalah, konsep, ataupun ilmu.
2.      Menentukan pertanyaan yang tidak terjawab tentang konsep masalah.
3.      Menentukan suatu dukungan untuk perubahan tindakan praktek.
4.      Menemukan pertanyaan yang tidak terjawab tentang konsep masalah (Nursalam dan Siti Pariani, 2000).

3.      Jenis-jenis Literatur
·         Menurut Lokasi Penempatan :
a.       Koleksi Umum, terdiri atas buku untuk tingkat dewasa sudah diolah dan ditempatkan di rak terbuka. Koleksi umum merupakan monograf dan judul dalam seri. Terbitan berseri disini menjadi koleksi yang dapat dipinjam.
b.      Koleksi Referensi, atau koleksi rujukan menghimpun informasi yang secara langsung dapat menjawab pertanyaan. Contoh : Kamus, direktori, katalog, bibliografi dan lain-lain.
·         Menurut Tingkat Ketajaman Analisis :
a.       Literatur Primer, adalah karya tulisan asli yang memuat kajian teori baru. Contoh : Majalah ilmiah, laporan penelitian, disertasi, makalah seminar dan lain-lain.
b.      Literatur Sekunder, merupakan literatur yang berisi informasi mengenai literatur primer. Contoh : Kamus, ensiklopedi, thesaurus, bibliografi dan lain-lain.
c.       Literatur Tersier, adalah yang memut informasi yang merupakan petunjuk untuk memperoleh literatur sekunder. Yang termasuk literatur tersier adalah bibliografi dari bibliografi dan direktori dari direktori dan lain-lain (Sulistyo-Basuki, 2002).

4.      Langkah-Langkah Mencari Literatur Yang Baik
a.       Memakai kata kunci, agar literatur yang di dapat lebih sesuai.
b.      Menggunakan peta dalam buku, yang dimaksud peta adalah daftar isi, indeks, dan glossary.
c.       Menelusuri satu petunjuk ke petunjuk lainnya, mencari skripsi atau jurnal penelitian yang berkaitan dengan penelitian Anda.
d.      Mencari di wilayah baru, biasanya literatur yang kita cari tidak ada pada bidang kita.
e.       Memakai sumber kedua, menggunakan buku atau referensi tulisan orang lain yang mengutip literatur lain sebelumnya (Nurhadi,2002).

5.      Manfaat Literatur
a.       Membantu pemilihan prosedur penelitian.
b.      Menghindari duplikasi penelitian, mendalami landasan teori.
c.       Menunjang perumusan masalah (Castetter and Heiser, 2009).

6.      Fungsi Penelusuran Literatur
            Penelusuran literatur adalah tahap penting dari sebuah penelitian akademik.
a.       Fungsi Kognitif
Meliputi menghindari keterulangan yang sia-sia, mencari kebenaran penelitian terbaru, mencari teori yang dapat untuk menyusun hipotesis.
b.      Fungsi Sosial
Menunjukkan kepada pembaca bahwa karya tulis kita adalah penemuan baru dari yang sudah ada (Chris, 2001).

7.      Contoh-Contoh Literatur
a.       Jurnal
b.      Skripsi
c.       Textbook
d.      Majalah penelitian
e.       Kamus
f.       Direktori
g.      Ensiklopedi (Ahmad, 2000).












2.3 ICT ( Information and Communication Technology)
1.      Pengertian ICT
Teknologi yang diperlukan untuk memproses data. Ruang lingkup tajuknya sangat luas berkenan segala aspek dalam pengurusan dan pemprosesan maklumat. Secara cepat dan mudah penggunaan komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, memindah, melihat, dan mendapatkan maklumat tanpa mengira tempat dan waktu (Ainulishak, 2015).

2.      Tujuan Pemanfaatan ICT
Untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas dan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan diciptakan teknologi informasi. Dengan adanya tekologi informasi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien (Sutarman, 2009).

3.      Peran ICT dalam Dunia Pendidikan
a.      Sebagai gudang ilmu pengetahuan, dengan ICT sumber ilmu pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah. Internet memiliki peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara luas yang di dalamnya telah terkoneksi dengan ribuan perpustakaan digital, jutaan artikel atau jurnal, jutaan e-book, dan lain-lain.
b.      Sebagai alat bantu pembelajaran, bahwa pembelajaran saat ini lebih mudah dengan bantuan ICT. Untuk menghadirkan kepada siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan komputer seperti grafis, gambar, display, dan lain-lain.
c.       Sebagai fasilitas penidikan, memperluas kesempatan belajar, memfasilitasi pembentukan keterampilan, dan yang bernuansa elektronik seperti komputer editing dan lain-lain.
d.      Sebagai standar kompetensi, sebagai mata pelajaran yang kita kenal TIK (Shara Y Huranaen, 2012).

4.      Kelebihan dan Kekurangan ICT
1)      Keleihan
a.       Gambar- gambar dapat lebih mudah digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat.
b.      Dosen atau pengajar dapat lebih mudah menjelaskan instruksi yang rumit dan memastikan pemahaman siswa.
c.       Para pengajar dapat membuat kelas interaktif dan membuat roses belajar mengajar lebih menyenangkan (Munir, 2009).

2)      Kekurangan
a.       Permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari alat tersebut.
b.      Terlalu mahal.
c.       Kesulitan para pengajar karena pengalaman yang sangat minim.
d.      Sering terjadi penyalahgunaan ICT (Munir, 2009).
2.4 INTERNET
1.      Pengertian Internet
Internet adalah suatu pusat informasi bebas hambatan yaitu artinya dapat menghubungkan satu pusat atau situs informasi ke situs informasi lainnya dalam waktu yang relative mudah dan cepat, dengan demikian perpustakaan dapat terbantu adanya internet dalam hal memuaskan kebutuhan informasi pengguna. (hasugian, 2006)
2.      Manfaat Internet (lutfi, 2011)
1.      Mendapatkan informasi
2.      Belajar jarak jauh (E-learning)
3.      Mengobrol (chatting)
4.      Mengirim pesan (e-mail)
5.      Internet banking

















2.5 Literatur Dapat Mempermudah Dalam Pembuatan Skripsi
            Literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas baik secara intelektual maupun rekreasi (ALA Glosary Of Library And Information Science, 1983). Dalam pembuatan skripsi membutuhkan literature yang relevan. Apabila literature yang digunakan relevan dan bisa bertanggung jawab maka skripsi yang dihasilkan akan lebih bagus dan dapat dipercaya. Dengan literature yang relevan, akan memudahkan kita untuk mengeksplor skripsi dengan teori-teori yang ada.

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar