Minggu, 31 Juli 2016

PANKREAS

PANKREAS
DR. ARI

Anatomi
@ Terletak retroperitoneal melintang di abdomen bagian atas dengan panjang ± 25 cm, dan berat 120 g
@ Terdiri dari:
F Caput
F Leher
F Corpus
F Cauda
F Proc uncinatus (bag caput yg menonjol ke bwh)
@ Caput
o   Meliputi v.cava setinggi L2
o   Bagian posterior bertetangga dengan ginjal kanan, v.renalis, gl.adrenalis
o   Bagian lat berelasi ke bagian medial dari duodenum
@ Ductus biliaris communis masuk dari bagian atas dan belakang dari caput pankreas dan bermuara ke bagian kedua dari duodenum
@ Aliran darah:
o   A.coeliaca, A.mesenterica sup dan cabang-cabang a.pancreaticoduodenalis memberi darah untuk caput
o   A.pancreatico dorsal memberi darah untuk leher dan corpus
o   A.pancreatico caidalis memberi darah untuk cauda
@ Jalannya vena mengikuti arteri dan bermuara ke vena porta
@ Getah bening berhubungan langsung antara jaringan getah bening pankreas dengan ductus thoracicus à merupakan rute utama insulin (masuk ke duct.thoracicus)
@ Tahun 1903 à OPTE à ada saluran bersama:
Ductus pankreas dan ductus biliaris communis à refluks dari empedu masuk ke dalam duct pancreaticus à terjadi pancreatitis (fatal) akibatnya enzym keluar karena trauma, enzimnya memakan semua à fatal
@ Autopsi : 70 – 80% memperkuat penemuan OPTE

@ Banyak variasi antara:
1.         Duct Santorini
2.         Duct Wirsungi
@ Umumnya duct.santorini < Duct wirsungi
@ Duct santorini mengairi bagian atas caput pankreas
@ Persarafan
1.         Saraf-saraf simpatis
2.         Cabang-cabang N.vagus
@ Nyeri oleh caput pankreas menyebar ke paramedia kanan
Nyeri oleh corpus pankreas menyebar ke epigastrik
Nyeri oleh cauda pankreas menyebar ke seluruh abdomen kiri
@ Pancreatitis acuta: menyebar ke abdomen bagian atas dan ke lumbal atas à seperti ikat pinggang

Secara Mikroskopis
@ Ada 2 fungsi pankreas:
1.         Eksokrin à fungsi sama seperti kelenjar ludah
2.         Endokrin, terdiri dari 3 jenis sel:
a.      α cell
o   memproduksi glukagon
§  meningkatkan glukagon
§  menurunkan kadar glukosa
§  Hyperglycemic factor
o   sel bulat dg dinding tipis
b.      β cell
o   memproduksi insulin
o   Hypoglycemic factor
o   bertentangan dengan sel α
§  menurunkan glukagon
§  meningkatkan glukosa
c.        ∂ cell – belum diketahui
@ Ketiga macam sel ini terdapat di pulau-pulau langerhans: ± 200 rb – 2 juta sel
@ Bagian corpus dan cauda memiliki pulau langerhans lebih banyak dibanding caput

Fisiologis
@ Endokrin         β cell à menghasilkan insulin
                  α cell à menghasilkan glukagon
@ Eksokrin
o   Terdapat ± 9 enzim, jg ikut membentuk protein
o   Mengandung banyak elektrolit
o   Menghasilkan bikarbonat (menetralisir asam lambung yang masuk ke duodenum)
@ Ada 3 hormon untuk menstimulasi sekresi pankreas:
1.      Sekretin
Dihasilkan oleh duodenum dan merangsang pengeluaran bikarbonat
2.      Pancreozymin
Dihasilkan oleh duodenum dan mungkin juga oleh jejunum dan anthrum di lambung
Makanan yang masuk akan merangsang sel-sel duodenum mengeluarkan pancreozymin à merangsang pankreas
3.      Gastrin
Merangsang asam lambung dan pankreas
Terdapat gastrin I dan II
@ Hormon yang lain adalah Cholecystokinin – menyebabkan relaksasi sphincter pankreas dan ductus choledochus

TRAUMA PANKREAS
@ Walaupun letak terlindung, ternyata sering juga terkena trauma dengan mortalitas dan morbiditas yang cukup tinggi
@ Trauma tembus
o   Luka tembak, luka tusuk
o   Diagnosa sering terlambat à tunggu gejala pancreatitis terjadi
@ Trauma tumpul
o   Krn trauma di daerah epigastrium
o   Misalnya o.k olahraga, kecelakaan lalu lintas
o   Nyeri abdomen atas
o   Timbul ileus paralitic, meteorismus, distensi abdomen
o   Jika dibiarkan lama-lama nyeri abdomen menyeluruh, leukositosis, serum amilose meningkat à mula-mula normal lalu meninggi sekali setelah 24 – 36 jam
o   Parasintesis à tusuk 4 kuadran, periksa cairan peritoneum à biasanya mengandung amilase >>, berwarna merah (<)














Infeksi pankreas
@ Pancreatitis acuta(Fitz, 1889)
o   Radang dari parenkim pankreas disebabkan oleh aktivasi dari enzim tripsinogen menjadi tripsin, tripsin mengadakan self digastion (mencerna kelenjarnya sendiri)
o   Terjadi oleh karena inflamasi (pendapat lain) à akibat dari lolosnya enzim-enzim pankreas yang aktif masuk ke jaringan interstitiel
o   2 jenis infeksi (btk PA)
§  Acute oedematous pancreatitis
Ditemukan edema yang hebat dari kelenjar sekitar
§  Pancreatitis haemorrhagica
Lebih hebar dari yang acute, terdapat jaringan nekrotis dari jaringan pankreas disertai perdarahan ke dalam kelenjar dan ke dalam rongga retroperitoneal
o   Etiologi:
§  Batu saluran empedu
§  Alkoholism
§  Hiperlipidemia familia à kolesterol, TG ↑
§  Hiperparatiroidism
§  Parotisis acuta (mumps)
o   Lab:
§  Leukositosis
§  Amilase serum ↑↑ à dlm beberapa hari dapat mencapai 1000 u/ 100 cc
§  Amilase urin ↑↑ dan amilase peritoneum ↑↑ (dalam darah lebih cepat ↓)
§  Loewi’s Test à pancreatitis 2 – 4 hari à tetes adrenalin à tergantung konjungtiva à midriasis
§  Glukosuria
§  Protrombin serum
§  Ht ↑
§  Ro dan CT-Scan
o   Therapy
§  Ggn pernapasan à intubasi, pasien bernpasa dengan respirator
§  Periksa kadar Ca (Ca darah < 75 mg/ 100 cc – prognosa buruk)
§  NGT à isap cairan lambung (asam jangan masuk ke duodenum
§  Analgetik
§  Intravenous glukagon dan Trasylol
@ Pancreatitis Pseudocyst
o   Etiologi
§  2 % pancreatitis acuta terdapat cyst yang penuh terisi enzim
·               Kista ini ada dalam pankreas/ dekat pankreas
·               Kista dikelilingi oleh capsul peritoneum yang meradang dan organ-organ (lambung, mesocolon, liver, diaphragma)
§  Obstruksi ductus pancreaticus
§  Trauma
o   Pada umumnya kista single (1) dan 15% à multiple
o   Bila kista dibiarkan akan ruptur (5%) à peritonitis kimiawi menyebabkan kematian
o   Komplikasi lain
§  Infeksi
§  Perdarahan
o   Therapy
§  Pembedahan
·         Eksisi à kecil
·         Drainase à besar
@ Abses Pancreatitis
o   Tertumpuknya jaringan nekrotik pankreas + pus à terjadi karena panreatitis
o   Therapy: operasi; buka (supaya isi masuk ke dalam usus/ hisap keluar)
@ Pancreatitis Chronica
o   Karena alkoholism
o   Gejala: nyeri persisten pada epigastrium sampai punggung
o   Pasiennya sering mengalami keadaan DM, Steathore, Malnutrisi
o   Pada Foto: kalsifikasi ± 50%
o   Therapy dengan pembedahan
§  Dibuka abses
§  Direseksi/ dibuang pankreasnya (sebagian) à cauda (tidak banyak fungsi dalam pembentukan enzim dan hormon)

Tumor pankreas
@ Adenocarcinoma
o   Terbanyak pada usia 40 – 60 tahun
o   2/3 terdapat pada caput
o   Sering sudah metastase waktu diperiksa
o   Prognose jelek
@ Tumor-tumor kelenjar endokrin
o   Insulinoma
§  Neoplasma dari sel beta mengakibatkan hiperinsulinisme
§  80% soliter (benign)
§  10% maligna
§  10% multiple benign adenoma
§  Whipple Triad:
1.         Hipoglikemi; flashing blood sugar/ kadar gula puasa < 50 mg/ 100 cc
2.         Gejala hilang setelah intravenous glukosa
3.         Plasma insulin per berbanding dengan glukosa darah > 0,3
o   Pancreatic Cholerase
§  = WDNA Syndrome
§  Diare seperti air
§  Hipokalemia (K+ ↓)
§  Achloremia (tidak ada asam)
§  Timbul krn pankreas memproduksi vasoaktif intestinal polipeptida (VIP)
o   Glukagonoma
§  Dermatitis
§  Necrosis
§  BB ↓
§  Anemia
§  Stomatitis
§  Diabetes
§  Kadar glukagon ↑↑
§  Umumnya ganas/maligna
§  Therapy: reseksi
o   Somatostatinoma
§  Diare

§  DM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar